Jalanan Bekasi Timur Makan Korban: 4 Kendaraan Kecelakaan dan 1 Luka Serius
Lalu lintas di kawasan Bekasi Timur kembali memakan korban. Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi pada Senin pagi (tanggal disesuaikan), menyebabkan satu orang mengalami luka cukup serius dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Peristiwa ini sempat membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi macet total selama lebih dari satu jam.
Kronologi Kecelakaan: Rantai Tabrakan Tak Terhindarkan
Insiden terjadi di Jalan Raya KH. Noer Alie, salah satu jalur utama yang kerap dipadati kendaraan, terutama pada jam sibuk. Berdasarkan keterangan saksi mata, kecelakaan bermula ketika sebuah truk boks yang melaju dari arah timur mengalami pengereman mendadak karena sepeda motor di depannya melambat tiba-tiba.
Sayangnya, mobil sedan dan satu minibus di belakang truk tidak sempat menghindar, hingga akhirnya terjadi tabrakan beruntun. Sepeda motor yang berada paling depan pun ikut terseret dan terjatuh ke sisi jalan. Suara benturan keras langsung menarik perhatian warga sekitar.
“Suasananya panik, banyak yang langsung turun dari kendaraan, terutama melihat pengendara motor yang jatuh,” ujar Suryanto, warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Satu Korban Luka Serius, Tiga Kendaraan Ringsek
Dari peristiwa tersebut, seorang pengendara motor berinisial RA (27) mengalami luka cukup serius di bagian kaki dan kepala akibat benturan dengan aspal dan bodi kendaraan. Ia langsung dievakuasi oleh petugas medis dan dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapat penanganan.
Sementara itu, tiga dari empat kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan dan belakang. Mobil sedan tampak ringsek cukup parah, sedangkan minibus mengalami pecah kaca depan dan penyok di sisi kanan.
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Metro Bekasi segera melakukan olah TKP dan memindahkan kendaraan yang terlibat ke tepi jalan guna mengurai kemacetan.
Polisi Imbau Pengemudi Lebih Waspada
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Iptu Yulianto, menyatakan bahwa kecelakaan diduga terjadi akibat kurangnya jarak aman antar kendaraan dan lemahnya konsentrasi pengemudi saat mengemudi di jalur padat.
“Kami terus mengimbau kepada pengendara, khususnya kendaraan besar, untuk menjaga jarak aman dan tidak melaju agresif di kawasan padat lalu lintas. Sedikit kelengahan bisa berujung kecelakaan,” tegasnya.
Pihak kepolisian juga tengah memeriksa rekaman CCTV dari toko-toko di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan urutan peristiwa secara detail.
Kecelakaan beruntun di Bekasi Timur menjadi pengingat keras bahwa keselamatan di jalan bukan sekadar soal kecepatan, tetapi juga soal kewaspadaan dan tanggung jawab. Semoga korban segera pulih dan kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama di jam-jam sibuk yang rawan insiden.