Mentan Amran Buktikan ke DPR: Stok Beras RI Aman
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan kondisi stok beras nasional dalam kondisi aman saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI pada Selasa (1/7). Dalam rapat tersebut, Amran membawa data dan bukti konkret mengenai produksi dan ketersediaan beras untuk memastikan masyarakat tidak perlu khawatir akan isu kelangkaan.
Data Stok Beras yang Dibawa ke DPR
Amran memaparkan bahwa berdasarkan data Kementerian Pertanian, stok beras saat ini mencapai 2,3 juta ton yang tersebar di gudang Bulog dan berbagai lumbung pangan daerah. Angka tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional hingga beberapa bulan ke depan, termasuk menghadapi potensi lonjakan konsumsi saat Idul Adha dan momentum pemulihan ekonomi.
“Kami tidak hanya berbicara narasi, tapi juga data konkret yang kami pantau langsung dari lapangan bersama petani dan Bulog. Stok beras aman,” tegas Amran di hadapan anggota DPR.
Penjelasan Produksi Dalam Negeri
Selain stok yang tersedia, Mentan Amran juga menjelaskan bahwa produksi beras dalam negeri masih berjalan stabil meski Indonesia menghadapi tantangan cuaca dan El Nino. Menurutnya, beberapa daerah sentra produksi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan masih panen dengan baik, sehingga pasokan beras dari petani tetap berjalan lancar.
“Kita sudah menyiapkan langkah mitigasi cuaca, irigasi pompanisasi, dan benih tahan kekeringan untuk menjaga produksi tetap stabil,” ujarnya.
Respon DPR RI
Beberapa anggota DPR RI mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian yang sigap membawa bukti dan data nyata terkait kondisi beras nasional. Namun, DPR juga mengingatkan agar pemerintah tetap memperhatikan distribusi beras ke seluruh daerah secara merata dan memantau harga di pasar agar stabil, terutama menjelang momen hari besar.
“Kami minta Mentan terus memantau jalur distribusi dan harga agar stok beras aman ini benar-benar dirasakan masyarakat, bukan hanya di angka di atas kertas,” kata salah satu anggota Komisi IV.
Tidak Perlu Panik Beli Beras
Amran juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying beras di pasar. Ia memastikan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dengan Bulog dan pemerintah daerah untuk menjaga distribusi, serta melakukan operasi pasar jika ditemukan kenaikan harga yang tidak wajar di lapangan.
“Kami mengajak masyarakat untuk tenang dan tidak perlu khawatir, pemerintah hadir menjaga ketersediaan pangan,” tutup Amran.
Kepastian dari Mentan Amran mengenai stok beras yang aman menjadi kabar baik bagi masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga pangan global dan kondisi cuaca yang tidak menentu. Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas pangan nasional demi ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.