Ratusan Umat Buddha Gelar Puja Bakti: Doakan Kedamaian untuk Indonesia
Suasana khusyuk dan damai terasa menyelimuti salah satu vihara besar di Jakarta saat ratusan umat Buddha berkumpul untuk mengikuti Puja Bakti, sebuah ritual suci yang dipenuhi dengan doa, persembahan, dan meditasi. Kali ini, kegiatan Puja Bakti menjadi istimewa karena dipersembahkan secara khusus untuk perdamaian dan persatuan Indonesia, di tengah berbagai dinamika sosial dan politik yang sedang berlangsung.
Ritual Penuh Makna
Puja Bakti merupakan salah satu praktik utama dalam ajaran Buddha yang berisi penghormatan kepada Triratna (Buddha, Dhamma, dan Sangha) melalui pembacaan paritta, nyanyian suci, serta ritual persembahan seperti bunga, dupa, dan cahaya. Dalam acara ini, umat dengan penuh ketenangan duduk bersila, melafalkan doa bersama, dan memanjatkan harapan bagi kehidupan yang harmonis dan damai di Tanah Air.
Acara yang digelar di Vihara Dharma Bhakti, Jakarta Pusat, itu turut dihadiri oleh para bhikkhu, tokoh lintas agama, serta masyarakat umum yang ingin merasakan nuansa spiritual damai dalam suasana kebersamaan.
“Kami berdoa agar Indonesia tetap bersatu, bebas dari kebencian, dan masyarakatnya bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Bhikkhu Piyadhammo dalam pesan damainya.
Pesan Damai di Tengah Keberagaman
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Acara, Yulianto Sudarmo, menyampaikan bahwa tujuan utama dari Puja Bakti kali ini adalah menanamkan semangat cinta kasih, toleransi, dan saling menghargai di antara anak bangsa. Ia menyebut bahwa perdamaian bukan hanya tanggung jawab pemimpin, tetapi juga merupakan tugas setiap individu.
“Melalui Puja Bakti ini, kami ingin mengirimkan energi positif untuk bangsa. Damai dimulai dari pikiran yang jernih dan hati yang penuh welas asih,” ujarnya.
Puja Bakti ini juga menjadi ajang silaturahmi antarumat beragama. Beberapa tokoh dari komunitas lintas iman turut hadir memberikan dukungan moral dan menyampaikan pesan persatuan.
Harapan untuk Masa Depan
Di tengah suasana politik yang kerap memanas dan berbagai persoalan sosial yang memecah perhatian publik, ritual ini menjadi pengingat bahwa harapan akan Indonesia yang damai masih kuat di hati warganya. Banyak umat yang hadir menyatakan bahwa mereka merasa lebih tenang dan optimis setelah mengikuti kegiatan tersebut.
Seorang peserta, Rina (34), mengungkapkan bahwa momen seperti ini sangat penting untuk menjaga batin tetap sejuk dan tidak larut dalam kegaduhan yang sering terjadi di media sosial maupun ruang publik.
“Kalau kita tidak jaga kedamaian dari dalam diri, bagaimana bisa berharap negara ini damai?” katanya sembari tersenyum.
Kegiatan Puja Bakti yang digelar oleh ratusan umat Buddha ini menjadi contoh nyata bahwa spiritualitas bisa menjadi jembatan untuk membangun persatuan dan kedamaian di tengah keberagaman. Ketika doa-doa dipanjatkan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk kebaikan seluruh bangsa, maka benih-benih harmoni telah ditanam di bumi Indonesia.